Bayangkan di suatu pagi anda bangun memeriksa ponsel atau komputer Anda, dan melihat seluruh hidup Anda telah berubah.Tidak, Anda tidak memenangkan lotre. Sebenarnya, itu bukan perubahan positif sedikit pun - ini bukan peristiwa yang Anda harapkan. Anda baru saja diblokir di Internet - disensor sepenuhnya - dan tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Ini telah menjadi kisah dari banyak pembuat konten di jejaring sosial dan platform berbagi konten saat ini. Satu kasus spesifik, yang terjadi persis seperti yang telah dijelaskan adalah yang dialami pencipta Coffeezilla. Anda mungkin pernah melihat video-nya. Dia suka mengekspos guru palsu dan mengkritik penipuan yang dia lihat di internet (dia bahkan sangat kritis terhadap cryptocurrency). Dia disensor tanpa alasan yang jelas. Simak pengalamannya dalam video di sini: https://www.youtube.com/watch?v=VtaFWbZdVKI.Anda mungkin tidak menyukai kontennya, tetapi bayangkan bagaimana perasaannya ketika melihat pekerjaannya - mata pencahariannya dihapus secara tiba-tiba. Dan untuk alasan apa?
Untungnya bagi pembuat konten besar seperti Coffeezilla, mereka memiliki audiens dan menjangkau cukup besar untuk menghubungi platform dan meminta mereka mengubah keputusan mereka. Tapi ini hanya terjadi pada segelintir orang - bagaimana dengan mayoritas yang disensor dan tidak punya tempat untuk mendapatkan jawaban?
Bagaimana jika itu terjadi pada kamu?
Tentu saja, penyensoran tampaknya menjadi konsep abstrak yang terjadi pada orang lain di negara lain, tetapi ketika Anda disensor ... yah ... Anda mungkin akan merasakannya dengan cara yang berbeda.
Apa itu penyensoran?
Anda mungkin bertanya-tanya, "Apa itu penyensoran?". Ini adalah pertanyaan yang wajar, karena penyensoran dapat didefinisikan secara berbeda tergantung pada situasinya. Referensi Oxford mendefinisikan penyensoran sebagai:
"Setiap aturan atau konteks yang mana konten dari apa yang diungkapkan, ditampilkan, diterbitkan, disiarkan, atau disebarluaskan secara publik diatur, atau di mana penyebaran informasi dikendalikan."
Tidak terbatas pada satu platform
Cara internet saat ini dibangun sehingga penyensoran adalah hal yang mudah dan seringkali menjadi pilihan pertama yang digunakan platform terpusat web2 untuk mengurangi kontroversi dan, mereka pikir
untuk "melindungi pengguna." Masalah yang kami lihat tidak terbatas pada satu atau dua platform, tetapi meluas dan berbahaya bagi pengguna biasa. Pada platform Web2, jika satu platform menyensor Anda, itu sering menyebar seperti virus ke platform lain. Sebelum Anda memiliki kesempatan untuk berdebat dengan kebijakan, Anda benar-benar terputus dari hampir semua hal di Internet. Kecuali Anda memiliki banyak ppengikut yang menyebar di luar jangkauan perusahaaan
teknologi besar, pada dasarnya Anda menghilang begitu saja secara online.
Jika Anda tidak mempercayai kami, lihat beberapa contoh penyensoran di platform Web2 ini. Anda akan melihat bahwa ini bukan sebuah masalah kiri vs kanan. Penyensoran adalah risiko untuk semua dan perlu diperbaiki untuk semua.
Penyensoran di Facebook
Facebook telah dijangkiti oleh moderasi berlebihan dan penmyensoran terang-terangan selama bertahun-tahun. Pada awalnya, Facebook adalah platform media sosial yang menyenangkan, tetapi waktu itu dulu. Mari kita lihat dua contoh dari dua sisi spektrum politik yang berbeda dan cari tahu bagaimana Facebook menyensor suara yang tidak melakukan apa-apa selain berbagi pandangan alternatif.
Contoh pertama adalah ketika Senator Elizabeth Warren mengalami penghapusan iklan di mana dia menganjurkan pembagian perusahaan teknologi besar. Dia berpendapat (dan masih mengklaim) bahwa platform seperti Facebook memiliki terlalu banyak kekuatan dan membutuhkan regulasi yang lebih ketat. Ketika dia mencoba menyebarkan pesannya bahwa Facebook memiliki terlalu banyak kekuatan, Facebook pada dasarnya membuktikan bahwa itu benar ketika menggunakan kekuatan monopoli terpusat dan memblokirnya. Meskipun mereka akhirnya mengizinkan iklan di platform, penyensoran seperti ini menunjukkan bahwa jika Anda mempertanyakan teknologi besar, mereka hanya akan mennghapus kemampuan anda untuk mengkritik mereka.
Berikutnya, kami mempunyai contoh penghapusan konten secara tiba-tiba dan tampaknya tidak beralasan dari Prager U. Platform tersebut menghapus beberapa video dari organisasi nirlaba sayap kanan ini. Facebook kembali meminta maaf atas reaksi negatif dari publik dan mengizinkan video tersebut kembali ke platform. TTetapi bayangkan jika mereka tidak memiliki kehadiran yang kuat di internet? Berapa banyak pembuat konten lain yang telah diblokir dan kita bahkan tidak mengetahuinya? Jenis penyensoran ini menyebabkan ketidakpercayaan nyata dan ketidakpuasan besar bagi pengguna.
Penyensoran di Twitter
Twitter terkenal dengan penyensorannya. Beberapa contoh yang terkenal dari pelarangan atas Presiden Donald Trump atau penghapusan artikel tentang laptop Hunter Biden oleh New York Post. Contoh-contoh ini terkenal dan sering dianggap bias, tetapi ada banyak contoh penyensoran lainnya. JJurnalis lepas Alex Bernson berjuang melawan penyensoran Twitter setelah mengalaminya. Alex dilarang menggunakan Twitter setelah menyatakan keprihatinan tentang vaksin Covid-19. Ini bukan pertanyaan apakah Alex benar atau tidak ketika dia menarik perhatian pada masalah ini - intinya adalah Twitter bahkan tidak mengizinkan perdebatan terjadi di platformnya. Jika ada informasi yang salah atau tidak tepat, mengapa tidak membiarkan suara-suara yang berbeda bergema dan memperbaikinya? Di sisi lain, jika Anda seorang jurnalis dan Anda melihat platform menghilangkan mereka yang mempertanyakan pendapat umum, bagaimana Anda melakukan pekerjaan Anda dengan benar? Bukankah seharusnya wartawan bertanya apa yang dibagikan oleh mereka yang berkuasa?
Bahkan jika Anda tidak disensor, ancaman penyensoran terus-menerus mempengaruhi cara orang bekerja, dan akibatnya menyebabkan banyak suara menyensor diri karena ketakutan ini.
Penyensoran di Youtube - Patreon - Google
Meskipun ada banyak contoh penyensoran, tetapi tidak terbatas pada Twitter dan Facebook. Seperti disebutkan di atas, YouTube/Google semakin banyak menyensor konten di platform mereka. Contohnya berkisar dari Cofeezilla hingga organisasi yang mempromosikan sosialisme. Di sini kita melihat bahwa hampir tidak ada orang yang aman. Kamu mungkin berpikir bahwa setidaknya konten yang terkait dengan crypto akan dibebaskan dari penyensoran - salah. Ada beberapa contoh di mana pencipta cryptocurrency telah dilarang dan di sensor di Internet. Beberapa contoh paling terkenal terkait dengan YouTube, di mana platform membela tindakan mereka dengan mengklaim pelanggaran kebijakan.
Contoh penyensoran juga muncul di platform yang membantu pembuat konten menghasilkan uang. Patreon telah menyebabkan kontroversi serius dengan melarang pembuat konten mengumpulkan dana di platform mereka.
Apa artinya ini bagi Anda?
Bayangkan menjadi salah satu dari mereka yang disensor oleh platform yang dianggap sebagai "kebebasan berbicara". Bayangkan Anda adalah seorang jurnalis yang mencoba meminta pertanggungjawaban mereka yang berkuasa atau pembuat konten yang mencoba mencari nafkah di internet. Risiko kehilangan audiens Anda setiap saat dapat membuat Anda berpikir dua kali sebelum menerbitkan sesuatu yang hanya bisa membahayakannya dari jarak jauh.
Namun, mungkin ini bukan Anda dan Anda belum menjadi korban penyensoran. Namun, seperti banyak orang yang disebutkan dalam artikel ini, Anda mungkin tidak menyadari kemungkinan penyensoran, tetapi begitu itu terjadi, Anda sebagian besar tidak berdaya dan terbatas dalam cara menghadapinya.
Mengenai Solcial
Solcial adalah jaringan sosial yang tidak memerlukan perizinan, yang memberi pengguna kekuatan web3 dengan memungkinkan orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain tanpa takut penyensoran, dan memungkinkan pembuat konten untuk diberi upah secara adil dengan nilai pasar.
Terhubung dengan Solcial
Telegram: https://t.me/solcial
Discord: https://discord.gg/solcial
Twitter: https://twitter.com/solcialofficial
Blog: http://blog.solcial.io/
Website: https://solcial.io
Email: [email protected]
Linktree: https://linktr.ee/solcial
